Minggu, 15 April 2012

perkecambahan biji

Perkecambahan biji dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi tingkat kemasakan biji, ukuran biji, dormansi, dan adanya zat penghambat. Sedangkan faktor esternal maliputi suhu, air, oksigen, gas normal dan cahaya.
Apabila biji belum masak, maka biji belum dapat berkecambah. Selain itu, belum terjadinya fusi antara sperma dan sel telur karena waktu pemasakan sperma dan sel telur yang berbeda marepakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemasakan biji. Ukuran biji setiap tumbuhan berbeda-beda, perbedaan ukuran ini membuat waktu perkecambahan biji setiap tumbuhan berbeda. Biji yang berukuran besar lebih cepat berkecambah, hal ini dikarenakan simpanan cadangan makanan yang banyak sehingga cukup untuk tumbuh. Dormansi juga mempengaruhi perkecambahan. Dormansi ini merupakan suatu keadaan dimana biji suatu tumbuhan tidak berkecambah walau telah ditumbuhkan atau diletakkan pada media pertumbuhan yang sesuai (Weier et al., 1982). Menurut Curtis and Clark (1950), dormansi biji dapat disebabkan oleh adanya permeabilitas kulit biji terhadap air, permeabilitas kulit biji terhadap oksugen, temperatur yang rendah, faktor cahaya, dan embrio yang belum masak.
Faktor eksternal seperti cahaya, cahaya ini sangat penting dalam perkecambahan biji, tanpa cahaya pertumbuhan kecambah menjadi tidak normal kaena tumbuhan mengalami etiolasi. Etiolasi adalah tumbuhan akan mempunyai struktur morfologi yang lemah, dengan ciri fisik seperti tidak adanya klorofil, mengalami pemanjangan batang. Air juga sangat penting dalam perkecambahan karena air merupakan senyawa atau zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan metabolisme tubuhnya. Faktor yang ketiga adalah suhu. Apabila suhu terlalu tinggi atau tidak. Faktor ektrenal lain seperti gas, adanya gas yang dapat menghambat perkecambahan seperti etilen maka perkecambahan akan mengalami tripel respon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar