Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan tanaman yang telah dikenal
manusia sejak dahulu. Bentuk buah tomat mirip apel, rasanya sedikit masam dan
bewarna merah ketika telah masak. Manusia biasa memanfaatkan buah tomat untuk
sayuran dan buah. Harga tomat pada umumnya rendah akan tetapi mudah dalam
pemasarannya dan biaya produksinya kecil (Maryanti, 1992).
Selain dikonsumsi
segar, buah tomat juga dimanfaatkan untuk berbagai industri, misalnya sambal,
saus, minuman jamu, dan kosmetik. Sebagai bahan makanan, kandungan gizi buah
tomat tergolong lengkap. Bahkan, sebagian masyarakat menggunakan buah tomat
untuk terapi pengobatan karena mengandung karoten yang berfungsi sebagai
pembentuk provitamin A dan lycopen yang mampu mencegah kanker (Wiryanta, 2002).
Setelah
buah tomat dipetik respirasi buah tomat ini terus
berlangsung Proses respirasi yang menyebabkan pembusukan ini terjadi karena
perubahan-perubahan kimia dalam
buah tomat dari pro-vitamin A menjadi vitamin A, pro-vitamin C-menjadi Vitamin C, dan dari karbohidrat menjadi
gula, yang menghasilkan CO, HO, dan ethylen. Akumulasi produk-produk respirasi inilah yang
menyebabkan pembusukan. Namun
sesuai ‘kodrat’-nya pula respirasi ini tidak dapat dihentikan, hanya bisa dihambat, yaitu dengan menyimpannya pada
suhu dan kelembaban rendah. Cara
lain adalah mengurangi timbunan produk-produk respirasi.(Anonim,2009)
Toamat merupakan
tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika
Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan Aztec pada
tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai menenal tomat sejak pelayaran
awal bangsa Spayol ke Amerika. Kemudian biji tomat mulai di tanam para petani
Spanyol dan tersebar ke beberapa negara Eropa (Wiryanto, 2002).
Menurut Backer
& van den brink (1965), Kedudukan tanaman tomat dalam sistematika tumbuhan
adalah : Kingdom : Plantae, Divisio : Spermatophyta, Sub Divisiso :
Angiospermae, Klassis : Dycotiledonae, Ordo ; Solanales, Familia ; Solanaceae,
Genus : Lycopercicon, Spesies : Lycopercycon
esculentum Mill.,Sinonim : Solanum
lycopercycum L.
Gambar 1.Buah Tomat (Solanum lycopercycum L.) masak
Buah tomat biasa
dimakan mentah maupun masak ataupun diproses terlebih dahulu agar tahan lama.
Tomat yang mentah biasanya dimakan bersama berbagai macam masakan serta dibuat
minuman dan jus tomat. Buah tomat berwarna merah juga bisa dimakan setelah
masak, misalnya dibuat saos tomat, sambal, ramuan bumbu, dan lain-lain
(Soewito, 1987).
Buah tomat yang
masak kaya akan vitamin, terutama vitamin A dan C. Manfaat buah tomat bagi
kesehatan antara lain untuk kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi, untuk pertumbuhan terutama pada anak-anak, mencegah luka-luka
pada mulut pendarahan pada gusi dan kerusakan gigi. Bermanfaat juga untuk
melancarkan pencernaan makanan, membersihkan darah, menyegarkan dan melicinkan kulit,
sebagai antibiotika untuk menyembuhkan penyakit kulit akibat serangan cendawan
tertentu, untuk obat penyakit ambeien atau wasir (Sunaryono, 1984; Soewito,
1987).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar