Sistem Moneter Islam dan Internasional
Imran Nazar Hosein
Kita mulai dengan dasarnya dari Qur’an, yaitu dalam Surah Maidah, ayat 49, Allah, SWT, menyatakan:
“Hai orang-orang yang beriman, jangan mengambil Yahudi dan Kristen sebagai teman dan sekutu!“ Al Maidah 4:51.
Ini adalah perintah dari Pencipta manusia. Jadi wajib kita perhatikan. Apakah Allah, SWT, disini membicarakan seluruh kaum Yahudi dan seluruh kaum Nasrani? Atau hanya sebagian dari mereka? Qur’an menjawab pertanyaan itu, dimana dalam Qur’an disebutkan beberapa hal dimana Muslim dapat berinteraksi dengan Yahudi dan Kristen. Jadi yang dimaksud disini adalah sebagian Yahudi dan Kristen, dan bukan seluruh Yahudi atau Kristen.
Orang Yahudi dan Kristen manakah yang dimaksud disini? Yang tidak boleh didekati. Ayat tersebut kemudian menjelaskan:
“Yahudi dan Kristen dimana mereka sendiri (Yahudi dan Kristen) berteman dan bersekutu satu sama lain!” Al Maidah 4:51.
Ingat, bahwa ini adalah perintah Allah, SWT, pencipta alamin. Apakah mereka (Yahudi dan Krsiten) itu sebagai pengusaha, pedagang, supir taksi, bahkan presiden, dll, Muslim tidak boleh berteman dengan mereka. Dan jika ada Muslim yang berteman dengan mereka,Yahudi dan Kristen, tidak akan dianggap sebagai Muslim. Sehingga ketika dia meninggal, malaikat akan memastikan dia, bahwa dia bukan Muslim. Dia sudah menjadi bagian dari orang-orang Yahudi dan Kristen, seperti dia itu seorang Yahudi atau Kristen.
Ayat ini mensyaratkan jika Yahudi dan Kristen itu berteman dan bersekutu satu sama lain. Kita tengok ke sejarah, pernahkah Yahudi dan Kristen berteman dan bersekutu? Tidak pernah Yahudi dan Kristen berteman satu sama lain. Bahkan sebelum adanya Nabi Muhammad, SAW, pun, mereka bermusuhan. Kristen menuduh Yahudi melakukan dosa terbesar sepanjang sejarah! Apa itu? Tentu saja karena membunuh Tuhan, Yesus. Ya, membunuh Tuhannya orang Kristen. Semenjak itu, mereka terlibat permusuhan laten dan peperangan yang berlangsung ratusan tahun. Sehingga ayat Quran ini, yang datang 1400 tahun yang lalu, mengantisipasi suatu hari, dimana ada suatu hubungan yang misterius, dan aneh, yaitu, dimana Yahudi dan Kristen berteman dan bersekutu. Jika peristiwa ini terjadi, Quran melarang Muslim untuk berhubungan, berteman dan bersekutu dengan mereka! Apakah saat ini persekutuan Yahudi dan Kristen telah terjadi? Anda tahu jawabannya.
Pertama kali dalam sejarah, kita melihat persekutuan Yahudi dan Kristen bersekutu di Eropa. Persekutuan Yahudi dan Kristen inilah yang memperkenalkan dan menciptakan peradaban modern Barat kepada dunia, mereka mengawalinya dengan masa di sejarah yang dikenal sebagai kolonialisme, Yahudi pendananya, Kristen pelakunya. Merekalah yang kini menguasai dunia, merekalah pencipta PBB. Merekalah yang memperkenalkan Breton Woods, dan dari situ lahirlah IMF (International Monetary Fund-Lembaga Moneter Internasional). Jika anda berteman dengan mereka, bersekutu dengan mereka, bahkan bekerjasama dengan mereka, Quran menegaskan bahwa anda melanggar Quran, dan sebagai konsekuensi, anda tidak lagi Muslim, dan berhak atas jahanam. Apakah anda heran? Ayat ini buktinya, dan anda wajib menanyakan imam dan ustadz anda mengenai hal ini dan tentunya mereka akan lari dari hal ini karena mereka tidak mengacuhkan hal ini, atau bahkan, organisasi-organisasi mereka dibiayai Yahudi dan Kristen.
Bilal, ra, sahabat Rasulullah, SAW, datang kepada Rasulullah, SAW, membawakan kurma dan Rasulullah, SAW, bertanya, “Bilal, ini kurma yang sangat bagus sekali, darimana kamu mendapatkannya? Dia menjawab, “Ya Rasulullah, saya membawa 2 kantong (saas) kurma yang jelek dan menukarnya dengan 1 kantung kurma yang bagus, nilai yang dua sama dengan nilai yang satu, sehingga ini sebuah transaksi yang adil, silakan menikmati kurma ini ya Rasulullah.” Nabi menjawab, “Bilal! Ini riba! Inilah intisari riba!” Bilal tertegun ketakutan. Karena anda tahu, jika anda mengkonsumsi 1 dinar riba, sama dengan anda melakukan zina 36 kali. Dirham, apa itu dirham? Uang bukan? Koin perak. Dinar, koin emas dan dinar digunakan Nabi, dan ditetapkan Nabi di Medinah sebagai uang atau media transaksi. Rasulullah, SAW, melanjutkan, “Bilal, yang harus kamu lakukan adalah menjual 2 kantung kurma yang jelek, dan dengan uang penjualan itu, kamu membeli satu kantung kurma yang bagus.
Dan pada ayat terakhir yang diturunkan Allah, SWT, di Quran sebagai mana dikonfirmasi oleh Bukhari, bahwa jika Muslim mengambil riba maka dia menyatakan perang terhadap Allah, SWT, dan RasulNya:
“Maka jika kamu tidak meninggalkan riba, maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat [dari pengambilan riba], maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak [pula] dianiaya. “ (Qur’an, Al Baqarah:279)
Tetapi, Umar, ra, menukarkan 4 unta untuk 1 unta diperbohlekan oleh Nabi? Dan itu tidak haram dan tidak riba. Dan Ali, ra, menukarkan 20 bayi unta untuk 1 unta juga diperbolehkan oleh Nabi. Mengapa demikian? Kenapa Bilal tidak diperbolehkan menukar 2 kantung kurma dengan satu kantong kurma? Jawabannya ada di hadist yang lain, yang mana anak umur 10 tahun bisa menjawabnya 1400 tahun yang lalu, kini, bahkan lulusan Universitas Amerika, Al Azhar dan UI pun tidak bisa menjawabnya. Rasulullah, SAW, menyatakan:
“Jika transaksi melibatkan pertukaran:
Emas dengan emas
Perak dengan perak
Gandum dengan gandum
Barley dengan barley
Kurma dengan kurma
Garam dengan garam
Maka nilai dikedua sisi harus sama, dan tidak boleh berbeda. 1 emas untuk 1 emas, 1 perak untuk 1 perak, 1 gandum untuk 1 gandum, 1 barley untuk 1 barley, 1 kurma untuk 1 kurma, 1 garam untuk 1 garam.”
Mengapa demikian? Karena keenam barang tersebut adalah alat tukar, atau uang. Emas dan perak adalah logam berharga dan gandum, barley, kurma, dan garam adalah komoditas yang tahan lama. Dengan demikian, uang sebagai alat tukar atau media transaksi memiliki dua fungsi:
- Sebagai alat tukar.
- Sebagai media menyimpan nilai, untuk beberapa waktu yang mana nilai tidak bocor, menguap, dan berkarat.
Mengapa hewan tidak dapat digunakan sebagai alat tukar? Seorang pegawai menerima kambing dari bosnya sebagai gajinya sebulan, dalam perjalanan kambing itu mati karena terjatuh di jurang. Dia pulang kerumah dan berkata pada istrinya, “Gaji saya mati!” Istrinya menjawab,”Kembalilah kepada majikan kamu untuk meminta gaji mu lagi!” Setelah berkata dengan majikannya, majikannya menjawab,”Bukankah gajimu waktu aku berikan masih hidup?” Hewan tidak dapat digunakan sebagai media transaksi karena dapat mati dan sakit.
Bagaimana dengan barter? Saya membayar ongkos cukur rambut saya dengan sebuah pakaian, dan tukang cukur menolaknya karena dia tidak membutuhkan pakaian, oleh karena itu, barter memiliki keterbatasan.
Nabi telah menegaskan bahwa untuk menutup pintu riba, yaitu uang dipinjamkan dengan bunga, maka pertukaran uang, antara kedua sisi, nilainya harus sama. Jika anda melakukan pertukaran uang dan nilai dari satu sisi berbeda dengan sisi yang lainnya, maka anda membuka pintu riba!
Jika yang disebutkan diatas adalah uang dalam Islam, maka, dapatkah anda menjelaskan mengapa kini kita memakai uang kertas, dimana nilai intrinsiknya selalu berkurang (inflasi)? Itulah mengapa turun ayat 49, Surah Al Baqarah, yang saya jelaskan diatas. Kita harus melihat benang merahnya, melihat secara keseluruhan, sebuah sistem arti, yang dapat menjelaskan, ekonomi, sistem moneter internasional (Bretton Woods Agreement), hubungannya dengan politik internasional, hubungannya dengan persekutuan Yahudi dan Kristen yang bermanifestasi dalam peradaban barat modern yang kini menguasai jagat! Hubungannya dengan Quran, riba dan Injil.
Allah, SWT, menyatakan dalam Quran, bahwa Allah, SWT, akan mengirimkan Mesiah (Al Masih) kepada Bani Israel, dimana Mesiah itu akan membawa Jaman Keemaasan dimana banu Israel memimpin dunia pada saat Sulayman, as. Banu Israel yang pada waktu itu berada di pengasingan di Babylonia (Injil), datang ke Jerusalem untuk menanti kedatangan Mesiah itu. Allah, SWT, mengirimkan Isa, as, Al Masih, sebagai ujian bagi Bani Israel, dan mereka gagal dalam ujian itu. Ketika Isa, as, datang sebagai bayi dari seorang perawan yang tidak bersuami (Maryam), mereka berkata, “Dia (Isa, as) bukan Mesiah yang dijanjikan Allah, SWT, bagaimana seorang anak haram bisa menjadi Mesiah?”
Setelah Isa, as, dewasa, Allah, SWT, menyuruhnya untuk menutup riba, yang dilakukan oleh para rabi (pendeta Yahudi), di Kuil Sulayman. Ya, perbankan adalah sindikat perbudakan kuno, sekuno umur bumi, dimana Firaunpun melakukuannya. Isa, as, datang mengecam mereka, membalikkan meja-meja riba, di siang bolong, koin-koin berantakan di lantai! Merekapun berkomplot dengan Washington, maaf, maksud saya Roma, untuk membunuhnya (Menyalibnya). Dan ketika semua orang melihatnya mati disalib, didepan mata mereka, mereka dengan sombong mengatakan, “Dia tidak mungkin Sang Mesiah yang dikirim Allah, yang akan memimpin dunia dari Jerusalem! Lihatlah, dia mati!” Sama seperti anda melihat mayat Osama Bin Laden di TV baru-baru ini, semua orangpun percaya bahwa ia telah mati!
Allah, SWT, menunggu 600 tahun, 600 tahun! Untuk mengatakan, bahwa mereka tidak berhasil membunuhnya. Dalam Quran Allah, SWT, menyatakan bahwa Isa, as, tidak mengalami maut. Apa itu maut? Jika seseorang diambil ruhnya oleh Allah, SWT, dan tidak dikembalikan lagi kebadannya. Sehingga, nanti ruh Isa, as, akan dikembalikan lagi ke bumi. Dan bersama dengan Imam Mahdi, as, ia akan memimpin dunia dari Jerusalem. Namun mereka tidak tahu itu! Dan mereka kini sedang menanti kedatangan Mesiah, yang tentunya bukan Isa, as. Allah, SWT, telah mengijinkan Al Masih Al Dajjal (mesiah palsu), untuk menguji manusia, bukan hanya Yahudi dan Kristen yang diuji, namun Muslim juga! Dajjal akan menipu (fitnah) manusia sejagat, baik Yahudi, Kristen dan Muslim, memimpin dunia dari Jerusalem (dia kan Mesiah juga, Mesiah palsu), dan membawa semua manusia ke jahannam. Bukan Jerusalem sebagai Kerajaan Allah dibumi, namun Jerusalem Kerajaan Dunia, yang dipimpin rezim neraka, macam Firaun, Namrud dan Balqis.
Dengan demikian, jika Dajjal ingin menguasai dunia, maka, Dajjal harus menaklukkan dunia. Menyatukannya, sejengkal demi sejengkal, dari laut ke laut, dari kutub ke kutub. Jika anda pemerhati sejarah, sekarang anda tahu apa itu kolonialisasi, imperialisasi dan globalisasi. Jika anda pemerhati agama, kini anda tahu kenapa ada istilah agama (karena Islam itu Diin), kenapa ada Yahudi dan Kristen dan semua madhab/golongan-golongannya, dan kenapa ada Islam dan madhab/golongan-golongannya. Karena jika Dajjal ingin menguasai dunia, maka ia harus memecah belah manusia dan mengadu domba mereka. Dan jika anda seorang pemerhati ilmu pengetahuan, kini anda tahu kenapa teknologi transportasi, media dan informasi meningkat begitu cepatnya.
Dan bagaimana caranya agar manusia tidak tahu kalau mereka ditipu? Dengan mencabut semua sabda Allah dari hati manusia. Diabatul Ard, makhluk tanah, organisasi bawah tanah, pergerakan politik bawah tanah, dalam menciptakan negara-negara sekuler di seluruh dunia. Anda boleh beragama, asalkan jadi budak merekaa dan mengkonsumsi barang-barang mereka.
Dajjal dapat memaksakan kehendaknya ke seluruh jagat dengan menetapkan kediktatoran politik, ekonomi dan finansial universal terhadap manusia diseluruh dunia. Dapatkah anda melihat kediktatoran ini didepan rumah anda? Ketika anda membuka pintu rumah anda? Jika anda tidak melihatnya maka anda sedang tidur didunia ini!
Kediktatoran finansial itu telah terjadi ketika Inggris dijaman kolonial menjadi super power pertama dunia, dan melalui Bank of England mengenalkan uang kertas sebagai pengganti koin diseluruh dunia. Dimantapkan dan disempurnakan ketika Amerika Serikat menggantikan Inggris sebagai super power dunia, dan melalui Bretton Woods Agreement dimana mata uang dunia beralih dari Sterling Inggris ke Dollar Amerika Serikat, dan Bank of England digantikan perannya oleh IMF (International Monetary Fund). Di masa depan yang tak jauh lagi, super power ketiga dan terakhir dunia akan timbul dan menggantikan AS. Amerika Serikat akan segera hancur. Bagaimana bisa hancur? Karena mata uangnya hancur! Kenapa mata uangnya bisa hancur? Karena berlawanan dengan hadist Muhammad, SAW, dimana uang harus memiliki nilai intrinsik didalamnya. Anda tahu bagaimana saat ini harga minyak naik? Harga emas, naik seperti roket. Bukan harga yang naik, anda bodoh sekali, semua bankir tahu bahwa itu bukan naiknya harga barang tetapi adalah turunnya nilai Dollar. Dan bukan hanya turun, namun jatuh, anjlok, dan hancur! Dan Muhammad, SAW, tahu itu 1400 tahun yang lalu. Uang kertas adalah penipuan, alat pencurian kekayaan alam dunia, dan pada saat Dollar hancur maka hancur pulalah Paman Sam. Saat itu terjadi, akan terjadi peralihan mata uang, dan bank telah mengenal mata uang penggantinya, yaitu mata uang elektronik. Dimana kekayaan anda kini berada ditangan orang lain, dimana dia dapat melihat berapa uang yang anda miliki. Anda gunakan untuk apa? Siapa pelacur kesukaan anda? Bahkan dia bisa mengurangi dan menghilangkan uang anda seluruhnya dalam satu ketikan jari!
Saat uang elektronik mengganti uang kertas, maka super power akan beralih dari AS ke Israel, dan dunia akan memasuki jaman baru, anda pun dapat melihat fisik Dajjal di Jerusalem. Sang Mesiah Palsu memimpin dunia untuk Israel. Dialah dalang persekutuan Yahudi dan Kristen, dalang penciptaan peradaban barat modern, dalang pembentukan PBB dan IMF diktator politik dan moneter.
Perjanjian Bretton Woods menyatakan bahwa seluruh mata uang didunia tidak ada jaminannya. Tidak dapat ditukarkan dengan emas. Sehingga untuk menutupi penipuan mereka ini, mereka menjadikan Dollar sebagai uang yang ada jaminan emasnya. Sehingga anda bisa membaca slogan ‘In God We Trust’ di uang kertas Dollar. Dan hanya Bank Central yang dapat menukar Dollar dengan emas, yang berarti jika anda datang ke AS dan hendak menukarkan uang Dollar anda dengan emas di bank, maka anda tidak akan dilayani. Apa artinya? Manusia diseluruh dunia tidak dapat menghubungkan uang mereka dengan emas, namun dengan Dollar AS. Anda boleh menghubungkannya dengan beras, durian, atau mangga, namun tidak dengan emas. Silakan tanya Menteri Keuangan atau bahkan Presiden mengapa demikian? Mereka tidak bisa menjawab anda! IMF pun tidak bisa menjawab anda, dan juga Federal Reserve di AS juga tidak bisa menjawabnya? Kenapa mereka melarang uang untuk dihubungkan emas?
Berikut adalah Surat dari Ron Paul, salah satu anggota konggres AS,
Article 4 section 2b, IMF Article of Agreement, seperti yang anda ketahui, artikel ini melarang negara-negara anggota dan klien IMF untuk menghubungkan mata uang mereka dengan emas. Sehingga IMF melarang negara-negara yang terkena krisis ekonomi dari mengaplikasikan cara-cara yang efektif untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka. Kebijakan ini dapat menunda perbaikan ekonomi mereka dan juga mengkerdilkan perkembangan dan peningkatan ekonomi mereka. Saya menginginkan jawaban dari Departemen Keuangan dan Federal Reserve mengapa pemerintah AS menyetujui kebijakan ini. Terima kasih. –Ron Paul,
Ron Paul sudah menunggu jawabannya selama 5 tahun, namun dia tidak akan pernah mendapatkannya. Bretton Woods dan IMF yang dilahirkannya, didesain untuk menetapkan kediktatoran finansial terhadap seluruh dunia. Sama seperti mengatakan bahwa negara Indonesia itu tidak miskin namun terjajah secara finansial melalui penggunaan uang kertas yang nilainya bisa diatur-atur itu.
Anda tahu devaluasi? Qur’an melarang hal ini:
“….. jangan mengambil dari orang-orang apa-apa yang menjadi milik mereka dengan cara menurunkan nilainya (Qur’an Al Araf:75, Hud:85, Al Shuara:183).
Presiden, alim ulama, mungkin tidak membaca ayat ini ketika mereka menyatakan penggunaan uang kertas itu halal.
President Roosevelt, pada April 1932, ketika Federal Reserve baru saja didirikan, yang merupakan institusi swasta, bukan institusi pemerintah, memaksa pemerintah AS untuk melakukan devaluasi, demoneytized gold, dengan cara mengeluarkan peraturan dimana rakyat tidak boleh menyimpan emas dalam bentuk apapun juga dan wajib menukarnya dengan uang di Federal Reserve, rakyat yang kedapatan memegang emas, akan dipenjarakan.
1932, USD 20 untuk 1 ons emas.
Mereka yang pintar, seperti mereka-mereka yang tidak masuk kerja di WTC pada tanggal 9 September, melakukan hal yang sebaliknya. Mereka mengumpulkan semua uang yang mereka miliki dan menukarnya dengan emas, kemudian emas itu mereka bawa keluar AS.
Pada januari 1934, Roosevelt mencabut undang-undang itu dan menetapkan bahwa emas dapat dimiliki kembali dengan nilai yang sudah didevaluasi, remoneytized gold,
1934, USD 35 untuk 1 ons emas.
Roseevelt seharusnya sudah dipotong tangan kiri dan kanannya juga kaki kiri dan kanannya karena telah melakukan pencurian legal terhadap rakyat Amerika.
Diseluruh jagat dari 1950 (Bretton Woods) hingga sekarang 2011, mata uang negara-negara yang terdapat dalam persekutuan Yahudi Kristen, disebut sebagai hard currencies, mata uang kuat, sedangkan untuk negara-negara lainnya disebut soft currencies, mata uang lemah, dimana mata uang lemah ini terus menerus di devaluasi sehingga nilai berkurang terus menerus, sehingga pada saat yang bersamaan terjadi perpindahan kekayaan alam yang masif, dari negara-negara mata uang lemah ke negara-negara mata uang kuat.
Contoh;
1997 USD 1 = Rp.2.305
1998 USD 1 = Rp.5.300
2011 USD 1 = Rp.8.500 (kurang lebih)
Sehingga, pada tahun 1997, AS dan Eropa dengan USD 1 dapat membeli (misalnya 1 kg gula seharag Rp. 2000) maka dengan uang yang sama yaitu USD 1, pada tahun 1998 mereka dapat membeli 2,5 kg gula, dan pada tahun 2011, 4 kg gula. Karena hanya mereka yang tahu kapan waktu devaluasinya. Sementara itu, rakyat Indonesia, dengan uang yang sama, pada tahun 1997 dapat membeli 1 kg gula, pada tahun 1998, 0,5 kg gula, dan pada tahun 2011, satu sendok saja tidak dapat. Kecuali para elit predator di Indonesia yang menjadi antek persekutuan Yahudi Kristen. Ini adalah pencurian, perampokan, penjajahan dan perbudakan.
Mereka para elit predator bukan hanya ingin kaya, dengan 3 mercedes benz di garasi mereka, mereka tidak hanya ingin merampok manusia, namun mereka ingin menetapkan kediktatoran mereka, terhadap seluruh manusia sejagat yang terlalu bodoh, atau terlalu acuh, atau terlalu terpesona dengam kemegahan dunia baratnya Yahudi Kristen di kota-kota tempat tinggal mereka! Disetiap negara-negara didunia, mereka memiliki antek-antek penjilat bokong mereka, manusia dari berbagai macam warna kulit, yang menjadi penguasa di masing-masing negara, sehingga nantinya, dimasa depan yang tidak terlalu jauh, satu orang akan memerintah seluruh manusia sejagat dari Jerusalem.
Rasulullah, SAW:
“Akan datang suatu masa, dimana tidak akan ada yang berharga selain dinar dan dirham!”
Kini kita tahu bahwa sistem moneter barat ini akan jatuh. Ketika uang diseluruh dunia jatuh, sebuah kiamat finansial ini akan menjadikan peristiwa 9 September sebatas pencuci mulut. Dimana uang kertas dan uang elektronik tidak berharga, anda tidak bisa kemana-mana, akan terjadi pembantaian besar-besaran, pembunuhan, perang dengan senjata nuklir.
betul sekali...
BalasHapussolusinya?
BalasHapusCrypto yg ditakuiti AS
Subhanalloh semoga dapat menjadi awal kejayaan islam. Aamiin
BalasHapus